Marmut Merah Jambu (Review)

Sabtu minggu lalu aku menyempatkan diri untuk menonton Marmut Merah Jambu, sebuah film yang diangkat dari buku karya Raditya Dika dengan judul yang sama. Sebenarnya aku bukan penggemar Raditya Dika. Meskipun aku menikmati membaca beberapa bukunya dan menonton serial Malam Minggu Miko. Jadi sebenarnya tidak ada niatku untuk menonton film ini. Apalagi kudengar beberapa film yang diangkat dari buku Raditya Dika ternyata "garing" dan tidak lucu. Tetapi salah satu temanku bilang kalau film ini lucu. Mungkin karena tidak seperti film-film terdahulu, Raditya Dika juga sekaligus berperan sebagai sutradaranya. Jadilah aku menontonnya bersama temanku di Blitz MOI. Penasaran dengan pendapatku tentang film ini? Here's my verdict!

Ditinjau dari sisi akting, tidak ada yang terlalu menonjol di film ini. Tapi acceptable lah. Ada beberapa penampilan dari aktor dan aktris yang beken di masa lalu seperti Jajang C. Noer, Tio Pakusadewo, Feby Febiola, dan Bucek Depp. Juga beberapa cameo. Cerita di film ini ringan dan cukup menghibur. Beberapa adegannya mengundang tawa meskipun tidak di sepanjang film. Yang jelas, film ini sukses mengingatkanku tentang masa-masa remaja. Masa yang bisa dibilang merupakan masa terindah dalam hidup kita. Tentang cinta pertama dan persahabatan dengan teman-teman kita. Hi hi hi.

Overall, film ini bukan suatu film yang buruk. Meskipun ada temanku yang mengatakan filmnya kurang lucu, aku menikmati kekonyolan di film ini. So, klo kalian mencari film yang ringan dan menghibur yang cocok untuk ditonton saat senggang, film ini bisa menjadi alternatif. ^^